Assalamualaikum sahabat! akhirnya bisa terjaga kembali setelah salat tahajud:) Dewi kemarin sudah review menjadi koordinator blog part 1 ya, tapi karena mata sudah enggak bisa diajak kompromi jadinya terpecah deh di part 2. Hihihi….
Sst … Dewi baru saja upload video di youtube:
Mereka adalah para penulis di www.curhatanaksekarang.com sebuah blog yang Dewi buat untuk mengukir kisah-kisah inspiratif di dalamnya. Ternyata benar ya kalau kita sudah memiliki dasar untuk berbagi kebaikan melalui aksara, pasti jalannya akan dipermudah oleh Yang Kuasa.
Selain lima penulis di atas, ada enam psikolog yang ikut berkontribusi dalam menorehkan kisah dalam topik kesehatan mental pada kategori “kata psikolog”.

Lagi-lagi, Dewi tidak mau menuntut mereka untuk selalu standby. Sesuai dengan nama blognya curhat anak sekarang. Kapan kita butuh curhat, kapan kita menerima curhat terkadang datangnya tiba-tiba. Namun, bukan berarti kita tidak memliki perencanaan yang matang. Justru, kita mengatur dan memilah waktu untuk menata kehidupan. Kita saling memahami bahwa kita semua memiliki kesibukan masing-masing. Hal-hal yang menjadi prioritas haruslah diutamakan.
Kebetulan blog ini rilis juga di bulan Maret. Sebulan setelah dewiadikara.com hadir. Kedua blog ini berdiri saat berita pandemi sedang naik daun. Dewi mungkin menjadi perantara saja untuk menghubungkan tulisan-tulisan inspiratif penulis dan psikolog pada para pembacanya. Alhamdulillah Dewi mampu membagikan pengetahuan seputar blogging dan cara menampilkan tulisan hingga membuat tulisan menjadi lebih nyaman dibaca.

curhatanaksekarang.com adalah migrasi dari curhatanaksekarang.wordpress.com yang sudah ada sejak tahun 2016. Saat Maret 2020, Dewi memutuskan mengaktifkan blog ini di bawah binaan rumedia. Dewi berharap dapat memperluas tulisan dengan mengajarkan penulis dan psikolog untuk terjun di dunia blogging.
Pada akhirnya, Alhamdulillah mendapat respon yang tidak terduga. Para penulis dan psikolog senang sekali bisa berkolaborasi. Memang kalau tidak dari hati, tidak mungkin mereka mau berbagi. Allah mempertemukan kita dalam satu visi yang sama.
Semoga setiap tulisan tersebut bermanfaat bagi banyak orang ya teman-teman. InsyaAllah. Mungkin kondisi dan latar belakang pembaca bisa saja berbeda. Namun, bisa sahabat ambil bagian-bagian baik dalam intisari cerita.
Sahabat, juga boleh kok membagikan beberapa artikel di curhatanaksekarang.com di media sosial. Bisa dengan Facebook atau Whatsapp group. Semudah itu caranya, namun apa yang kita lakukan bisa jadi bermanfaat bagi banyak orang.
Dimana kita ada niat, selalu ada jalan. Saat Dewi fokus untuk melakukan sebar kebaikan melalui tulisan, ternyata Allah mempertemukan kembali dengan orang-orang yang antusias bergabung di dalam blog ini. Tiga orang tersebut adalah mereka yang sedang menguji konsistensinya dalam menulis. Mereka dalam challenge menulis yang diselenggarakan oleh NuBar Rumedia. Sebuah penerbit dimana Dewi berada di dalamnya sebagai PJ area Sumatera.
Selamat bergabung ketiga temanku!
Selamat, para sahabat sudah melewati level satu menulis konsisten dalam blog selama satu bulan. Itu sudah membuktikan bahwa sahabat memiliki keinginan kuat untuk selalu menginspirasi dalam aksara. Walau lika-likunya sangat lucu dan menarik ya:D
Cerita yang serupa dengan dua tim penulis sebelumnya adalah di saat teman-teman kesulitan meletakkan foto, menata tulisan, membuat cover bahkan membuat cover. Sudah cukup itu saja yang dipahami, untuk urusan teknis biarkan Dewi yang bekerja. Tak jarang Dewi bantu tampilan tulisan mereka (sensor juga untuk konten yang terlalu vulgar) dan alhamdulillah mereka semakin senang dengan hasil akhir sentuhan Dewi.
Ada satu cerita yang unik banget. Di saat ada salah satu member yang telat hadir pada kelas belajar blog Dewi. Bahkan sudah Dewi colak-colek masih belum “on“. Karena hari sudah menunjukkan pukul 20.30 dan Dewi harus ngeloni bocil di rumah, maka berpamitanlah Dewi dengan ilmu yang masih melekat di group Whatsapp. Ternyata saat terjaga di malam hari pukul 23.25 Dewi terkejut dengan tampilan salah satu postingan yang tidak biasa, alias amburadul … wkwkwk …. mana yang ingetin saat itu klien Dewi yang lagi baca-baca blog.
Dewi enggak langsung marah kok, cuma negur *apa bedanya ya? hihihi… enggak kok serius, enggak marah. Malah salut dia berusaha berjuang dan bertanggung jawab menyerap ilmu yang Dewi tinggalkan tadi. Pada akhirnya Dewi turun tangan untuk membenahinya.
Cerita unik itu lah yang membuat Dewi selalu tertawa kecil saat dia mengingatkan moment itu. Alhamdulillah semakin hari ketiga teman baru sudah semakin pintar dan juga makin solid. Kadang perang stiker joget bahkan bagi-bagi boba pun mereka serukan. Apalagi keseruan itu hadir saat menjelang Deadline mennulis jam 23.59 WIB, makin rame deh! wkwkwk…
Itu lah pagiku, penuh dengan aktivitas seru baik di dunia maya dan juga aktivitas seru di dunia domestik:D
Baca juga yuk:
Dewi undur-diri dulu ya, mau salat subuh dan kembali kebulin asap di dapur dulu….
Salam semangat,
Dewi Adikara
menjadi koordinator tentu sudah tahap selanjutnya seorang blogger, untuk aku pribadi bisa menulis secara teratur saja sudah bersyukur hahaha, sukses terus kak programnya
Amin terimakasih… Artikel kakak juga menarik sekali:)
Pingin juga mbak di bagi ilmunya, juga tips pembagian waktunya
MasyaAllah, insyaAllah kalau bisa ada waktu dan kesempatan mbak:)
Keren nih, Mbak Dewi. berbagi inspirasi lewat tulisan. Apalagi mengajak teman-teman juga untuk menulis dan berbagi inspirasi. Pastinya banyak pengalaman unik yang dialami ya, Mbak. tapi itulah warna-warninya. Semangat terus, Mbak Dewi.
Terima kasih kak Bambang. Seru sekali menikmati lika-likunya. Dibuat tertawa hihihi aja karena mereka pun menyenangkan:D
Selamat untuk teman-teman yang bisa konsisten menulis penuh dalam satu bulan. Daku belum sanggup sepertinya, tapi jadi bikin SemangatCiee untuk bisa seperti itu juga.
Lanjut terus kak Dewi menebar kebaikan
MAsyaAllah, insyaAllah kak Fenni. Terima kasih ya….
Betul sekali mbak, Kalau kita tulus memberikan hal positif untuk orang banyak, pasti urusan kita akan dimudahkan oleh-Nya. Seperti kegiatan mbak Dewi ini, pasti bernilai pahala dan akan membuat hidup lebih berkah.
Amin ya robbal alamin… Makasih supportnya kak:)
Mba Dewi ini keren banget deh. Bisa mengatur waktunya sedemikian rupa untuk yang maya dan nyata. Sampai menjadi koordinator blog yang begitu menyita waktu, menguras pikiran juga kalau harus melakukan sensor ini dan itu.
MasyaAllah… Alhamdulillah kok bisa ya, kadang ya heran juga, hihihi…
Sebentar mbak dew, yang punya twitter sahabat blogger itu jangan-jangan juga network nya blog ini ya?
klo twitter saya pakai akun personal kak. yaitu @pryta_dewi. Salam kenal ya:)
keren mba dewi ini punay banyak blog dan konsisten, saya satu aja ko gak bisa rajin hihu, sukses untuk semua blognya ya mba dew 🙂
Amin ya robbal alamin. Makasih kak:) insyaAllah ntar pasti makin rajin. Selalu semangat ya kak…
Mau dong diajarin di kelas kakak
Kali aja aku makin bisa ada insight menulis dan ga sibuk ngedrakor terus
kak Rahmah sdh master, ga perlu kelas, hihii…
Konten tentang psikologi, saat ini merupakan salah satu konten yang sangat ditunggu. Kenapa? Saat pandemi ini segala sesuatu terasa berat dalam hidup. Perlu banget jiwa mendapat kesegaran dari bacaan psikologis yang memang menenangkan.
Sepakat kak Ari. Semoga semakin banyak pembaca yang dapat mengambil hikmah dari setiap tulisan yang tertuang:)