Pengalaman saat kuliah dulu, data Dewi seringkali hilang karena kena Virus. Saat itu virus begitu banyak, sampai Dewi julukin virus pemakan data. Zaman sudah berganti, kecanggihan teknologi makin inovatif dan mampu memenuhi kebutuhan hanya melewati genggaman tangan.
Smartphone. Yang dulunya gawai hanya untuk telepon dan sms saja, sekarang bermetamorfosa menjadi smartphone. Kita bisa menyimpan semua data office, bahkan mengeditnya melalui smartphone.
Tidak hanya itu berbagai fitur dari smartphone menawarkan beragam fasilitas bagi pengguna smartphone.
Cerita tentang virus pemakan data sudah tidak lagi menghiasi aktivitas digital Dewi, smartphone sangat menbantu untuk mengambil Foto, Video dan mengolahnya menjadi sebuah karya.
Terkadang Dewi berpikir bahwa proses back-up data adalah sesuatu yang rumit dan banyak memakan waktu, sehingga seringkali Dewi mengabaikan proses ini.
Saat Dewi sedang menjalankan kegiatan di luar dan menjumpai “Ruang penyimpanan penuh” di smartphone. Dewi akhirnya harus hapus file foto dan video yang ada di galeri, demi mendapatkan memori kosong lagi, padahal sebenarnya …
#DibuangSayang …. Hiks!
Foto dan Video bagi Dewi adalah dua hal yang mampu menyimpan moment dengan baik. Dengan melihatnya lagi, Dewi bisa makin semangat. Tidak heran jika Dewi sering mengabadikan moment baik sama keluarga, teman dan kerabat, bahasa kerennya kita melakukan ‘swafoto bareng’.
Dewi sedih karena harus hapus foto dan video. Padahal selain kehilangan momen penting, Dewi yang bekerja sebagai blogger dan video maker masih butuh banyak koleksi foto dan video di memori smartphone Dewi.
Kirain cuma Dewi yang mengalami ini, ternyata hasil penelitian dari Western Digital Corp, menemukan bahwa kehilangan data merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi pengguna smartphone . Wah, penelitian yang bermanfaat banget. Siapa sih Western Digital Corp?
Western Digital Corp
Sebuah Perusahaan inovasi teknologi. Western Digital Corp, menciptakan lingkungan untuk pengembangan data. Perusahaan ini mendorong inovasi yang dibutuhkan untuk membantu para pelanggan dalam menciptakan, menyimpan, mengakses dan mentransformasi data yang semakin bertambah.
Survei oleh DEKA yang dikomisikan oleh Western Digital Corp, menerbitkan hasil studi tentang kebiasaan pengelolaan data selular masyarakat Indonesia yang berjudul “ Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management Survey.” Studi yang melibatkan 1.120 responden dari 6 kota besar di Indonesia, yakni di yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Medan, dan Makassar.
Berikut ini hasil penemuan menarik dari Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management Survey oleh Western Digital:
- 97% responden mengandalkan smartphone sebagai gawai utama dalam keseharian mereka. Pada survey ini juga menunjukkan bahwa smartphone sudah menjadi pengganti ‘kamera’.
- Umumnya, masyarakat Indonesia menggunakan smartphone dengan memori internal 16- 32 GB (56% responden). Namun, tentu kapasitas ini tidak akan cukup untuk menampung simpanan foto dan video yang terus bertambah di smartphone. Survei membuktikan bahwa lebih dari setengah responden mengatakan bahwa mereka hanya memiliki sisa memori 1-3 GB di smartphone mereka. Kapasitas terbatas ini menyebabkan para responden terpaksa menghapus data untuk mengosongkan kapasitas penyimpanan — dan hampir semua responden yang mengalami masalah ini mengaku merasa kesal saat ponsel mereka kehabisan kapasitas memori.
- Ada banyak faktor yang menyebabkan para pengguna smartphone kehilangan data mereka. Beberapa di antaranya adalah memori yang penuh sehingga mereka harus menghapus data, perangkat yang rusak, virus, file yang rusak, atau kehilangan perangkat. Walaupun sebanyak 67% responden pernah mengalami kasus kehilangan data sebelumnya, hanya sepertiga dari mereka yang rutin melakukan pencadangan atau back up data sebulan sekali (atau lebih). Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden belum memiliki rencana atau jadwal back-up yang teratur, padahal back-up merupakan hal yang vital untuk dilakukan di era serba digital ini.
Western Digital Corp. menawarkan solusi lengkap mobile storage dengan brand SanDisk, yaitu SanDisk Dual Drive dan iXpand® Flash Drives untuk membantu pengguna mengelola dan mem-backup data dengan mudah dan cepat.
Kita hanya perlu menyambungkan smartphone dengan USB OTG SanDisk Dual Drive (Android) atau iXpand Flash Drive (iPhone) untuk memindahkan foto dan video.
Type Sandisk yang Dewi miliki adalah Sandisk Ultra Dual OTG (On The Go) Flash Drive M3.0 dengan kapasitas 32 GB.
Besar banget kan memorinya, Dewi jadi mampu membebaskan memori pada smartphone seketika, lalu berkata: “Bye… bye Ruang penyimpanan penuh.”
Dewi tidak perlu khawatir lagi akan kehilangan atau kerusakan data, seperti hapus file foto dan video dari smartphone.
USB OTG SanDisk sebagai salah satu solusi dan produk terbaik dalam melakukan backup memori smartphone Dewi. Back up data bisa Dewi lakukan lebih cepat dan mudah kapan saja dan dimana saja:)
Kalau sahabat butuh #SanDiskAPAC bisa langsung pesan dengan cara klik link berikut ini:
Official Store Sandisk di Shoope
https://www.youtube.com/embed/3VS8xbww9_M
Mau punya kembaran seperti Dewi?
Yuk.
Salam,
Dewi Adikara
Sumber:
-
Pengalaman pribadi
-
Foto koleksi pribadi, youtube Sandisk & Western Digital flyer.
Baca juga:
Baru sadar kalau penulisnya bernama Dewi.
Hehhe…
Memang pahit banget kehilangan data karena virus. Ada banyak hal yang disesali setelahnya…hiiks~
Andaikan aku begini dan begitu…
iya mbak Lendy, pahit banget, kalau ada gula pingin deh berenang, hihihi… salam kenal mbak Lendy terimakasih sudah kemari:)
Sekarang sudah tidak ada lagi alasan kehabisan tempat penyimpanan yaaa. Sandisk otg ini sangat recommended banget ini. Mudah dibawa ke mana-mana juga
setuju, Dewi bawa kemana-mana deh di dalam tas.
Jangan sa.pai koleksi berharga kita hilang ya kak
Penuh kenangan yang ga bisa dinilai ama materi
Untung ada sandisk OTG sekarang
iya kak, semua yang pernah kita rekam pasti punya nilai sejarah masing-masing, ceile sejarah jadi inget belajar sejarah, hihihi…
Wajib punya ya penyimpanan ini. Jadi gak khawatir lagi kalo memori penuh
Banget, banget, banget… Dewi sekarang makin leluasa bepergian karena selalu ada sandisk otg di tas.
Aku juga pakai USB OTG dari SanDisk juga nih, mbak 🙂
Soalnya sangat menolong untuk aku bisa back up data. Jadi tanpa perlu kuatir data hilang lagi 🙂
wah sama dong teh dengan Dewi. Apalagi saat kita lagi event diluar ya teh, bisa segera back up data pakai sandisk otg
Wah, suka banget sama OTG satu ini kak, jadi gak perlu takut ngerekam berbagai angle karena memori tidak akan habis
benar banget mbak Citra, Dewi pun sekarang makin bebas bereksplorasi.